Tolak Faham Radikalisme dan Intoleransi, Beberapa Organisasi Gelar Aksi Didepan Polda Jateng

    Tolak Faham Radikalisme dan Intoleransi, Beberapa Organisasi Gelar Aksi  Didepan Polda Jateng
    Aksi pernyataan sikap menolak adanya kelompok Khilafatul Muslimin oleh beberapa organisasi di Jawa Tengah. Aksi ini digelar didepan Mapolda Jawa Tengah. (Foto)

    SEMARANG - Beberapa organisasi LSM, Media dan Ormas yang berasal dari daerah Jawa Tengah menggelar aksi pernyataan sikap didepan Mapolda Jawa Tengah. Kamis (09/06/2022), Pagi.

    Hadir 150 orang perwakilan yang terdiri dari PT. Berita Istana Negara, Media Journal Police, PBH Lidik Krimsus RI, Ormas Gema Rasa (Gerakan Masyarakat Anti Radikalisme, Intoleransi dan Sara), Cyberhoax Jateng, Prima DMI Jateng dan Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih.

    Dalam aksi damai ini, massa meminta Kapolda Jawa Tengah bersikap tegas dan tidak segan-segan memberantas kelompok/faham yang mengancam keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila. Dengan keras massa menyatakan sikap menolak atas munculnya Khilafatul Muslimin, yakni kelompok yang dirasa telah meresahkan masyarakat.

    Massa menganggap bahwa kelompok Khilafatul Muslimin bisa membahayakan persatuan dan kesatuan Bangsa, karena kelompok tersebut terindikasi pada pergerakan terorisme dan menganut faham radikalisme dan intoleransi.

    Selain itu, massa juga memberikan pernyataan sikap penolakan secara tertulis terhadap adanya kelompok Khilafatul Muslimin kepada Kapolda Jawa Tengah. Hal itu dilakukan sebagai wujud keseriusan dari ormas atau organisasi tersebut dalam rangka turut serta menjaga keutuhan NKRI. (Sugiyanto)

    Polda Jawa Tengah Khilafatul Muslimin
    Sugiyanto

    Sugiyanto

    Artikel Sebelumnya

    Anggota Kodim Sragen Lakukan Pembersihan...

    Artikel Berikutnya

    Kabar Baik, Warga Tlogotirto Sumberlawang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Bakamla RI Lepas KN. Pulau Dana-323 untuk Muhibah ke Vietnam dan Singapura
    Panglima TNI Dampingi Presiden RI Buka Peparnas XVII Solo 2024
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?

    Ikuti Kami